Wednesday, August 05, 2009

Wajah ini menjadi bukti...

Bertanya aku pada sang hujan,
adakah kau yang membasahi pipi ini,
bertanya aku pada sang angin,
adakah kau yang memedihkan mata ini,
bertanya aku pada sang mentari,
adakah kau yang melesukan wajah ini.

Jawab mereka,
kau yang perlu menerima semua itu,
kau yang mampu menghentikan semua yang ada diwajahmu itu.

Terfikir aku dalam termenung,
benarkah aku yang menjadi punca semua itu.

Wajah ini menjadi bukti,
hati yang hancur tidak mampu dilindung lagi,
dek wajah aku yang menceritakan segalanya.
sedih hati ini,
terpapar diwajah ini.

Keceriaan aku yang telah hilang,
mampu aku tutupi dengan senyuman diwajah ini,
namun semua itu penuh kepalsuan.

Wajah ini menjadi bukti,
jiwa yang kacau,
terpapar diwajah yang lesu.
Wajah ini menjadi bukti,
jiwa yang kecewa,
terpampang pada senyuman yang tiada lagi keikhlasan.

Namun aku masih lagi disini,
bersama wajah ini,
yang terus menanti,
benda yang tidak pasti...


Salam Seni...


.

4 comments:

Figo The Spark said...

gler la salam seni

Unknown said...

hahaha...kau lain la spark...dah ada awek...huhu...

tetek amar said...

diam ah yo.
ha cam familiar tak?
sape yg slalu ckp camtu kat kau dlm class?
hehe.
weh aku nak buat lagu dari puisi kau boleh?
agak cun lah.
diam ah.
bye wei.

Unknown said...

ya Oden...aku xkisah pun.boleh je klau kau nk buat lagu..puisi itu seni dan seni itu bukan mahal tapi berharga...buat lagu yg best k...